Lupakanlah!!!!!

Standard
Carilah yang bisa digenggam tangan,,
jangan yang hanya bisa dipandang
meskipun cintamu tak lekang di makan waktu
meskipun perasaanmu terasa hangat di jiwa
meskipun ketulusanmu hanya kau dan Tuhan yang tahu
meskipun malam-malammu dihiasi dengan jejak…
elok wajah dan indah suaranya
yang tak mampu kau tepis dari ingatan
Namun begitu dia menolakmu
Begitu dia menutup buku tentangmu dan menulis cerita yang baru
seribu tahun kau tunggu dia tak akan kembali
Lupakanlah!
It’s futile even to dream
Stop linger
move on!!
Love is everywhere…
you just need to open yourself
and reach them…

*Sebuah puisi dari seorang teman, makasih ya Dan (walau kamu bilang puisinya bukan ciptaan kamu)*

14 responses »

  1. Semuanya bisa digenggam tangan, ga ada yg mustahil..cuman mensyukuri apa yang ada digengam tangan terkadang kita lupakan..

  2. @jaloe : Nah itu dia..emang kadang2 kita lupa buat mensyukuri yg ada digenggam tangan..
    @Nila Obsidian : tapi waktu juga kayanya udah mulai ngga bersahabat 😦

  3. puisi yang manis dan menenangkan..sekaligus bikin bete, hahaha…

    ini kira-kira mirip kek kalimat ” if u can’t be with the one you love, love the one you’re with”

    ya kan?

  4. @bowo : maksutnya?
    @venus : lumayan menenangkan sekaligus ngebetein juga…
    mungkin emang mending berusaha mencintai orang yang mencintai kita dari pada ngejar orang yang kita cintain… gitu kali ya :p

  5. hehe, paa akhirnya semua berpulang pada untung rugi. kalo ati sudah sadar akan konskeuensi, maka pilihan tak kan eprnah lagi terasa membebani. 🙂

  6. @dewi : jadi kira2 apa ya untung ama ruginya? (heran sampe sekarang ko ngga ke pikiran)
    @lav : muachhh juga lah 😀

Leave a reply to dewi Cancel reply